Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
https://rajabacklink.com/refferal.php?q=331715f2fe524ed42a3f58aabf89f08e2aa94951b628c93421

Cara Menjadi YouTuber yang Sukses untuk Pemula: 15+ Langkah

Sumber Gambar: kompas.com

Siapa disini yang tidak mengenal David Gadgetin, Jess No Limit, atau Tasya Farasya? Ketiganya telah mencapai kesuksesan melalui karier sebagai YouTuber. Saat ini, menjadi seorang YouTuber adalah impian bagi banyak orang untuk berbagi cerita, pengetahuan, dan bakat dengan jutaan orang di seluruh dunia.

Namun, meraih kesuksesan sebagai seorang YouTuber bukanlah hal yang mudah. Di balik prestasi para YouTuber terkenal tersebut, terdapat kerja keras, dedikasi penuh, dan konsistensi tinggi yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan seperti yang mereka nikmati saat ini.

Lantas, bagaimana cara bagi pemula untuk menjadi seorang YouTuber yang sukses? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah menjadi YouTuber bagi pemula. Tanpa banyak kata, mari kita mulai!

17 Cara Menjadi YouTuber Sukses Bagi Pemula 

Berikut adalah 17 langkah untuk menjadi seorang YouTuber pemula yang sukses:
  1. Tentukan Minat dan Keahlian Anda.
  2. Pilih Niche Konten YouTube yang sesuai.
  3. Temukan Ciri Khas Anda sebagai YouTuber.
  4. Pasang Target yang Terukur.
  5. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan.
  6. Bangun Channel YouTube Anda.
  7. Lengkapi Deskripsi Channel Anda.
  8. Rancang Konten YouTube yang Menarik.
  9. Fokus saat Merekam Video.
  10. Edit Video secara Profesional.
  11. Optimasi Video untuk Pencarian (SEO).
  12. Promosikan Video di Platform Lain.
  13. Buat Jadwal Upload Video yang Konsisten.
  14. Bangun Interaksi Positif dengan penonton.
  15. Analisis Kinerja Channel YouTube.
  16. Dapatkan Penghasilan melalui YouTube.
  17. Buat Website Sesuai dengan Niche Konten.
Silakan lihat penjelasan lengkapnya di bawah!

1. Tentukan Minat Dan Keahlian Anda.

Langkah awal dalam menjadi seorang YouTuber adalah menentukan minat dan keahlian Anda. Pilihlah bidang yang memikat hati dan membuat Anda merasa antusias. Dengan begitu, Anda akan terus termotivasi untuk menciptakan konten video yang otentik.

Selain memperhatikan minat, identifikasi juga keahlian yang Anda miliki untuk diterapkan dalam video YouTube. Hal ini dapat memberikan nilai tambah pada karya Anda, sehingga audiens semakin tertarik untuk menonton.

Dengan menggabungkan minat dan keahlian, Anda dapat menarik pemirsa yang memiliki ketertarikan serupa.

2. Pilih Niche Konten YouTube Yang Sesuai 

Langkah selanjutnya dalam menjadi seorang YouTuber sukses adalah memilih niche konten berdasarkan minat dan bakat Anda. Niche merupakan bidang atau topik khusus yang menjadi fokus konten video YouTube Anda.

Dengan memilih niche yang spesifik, Anda dapat membangun keahlian secara mendalam dan menjadi otoritas dalam bidang tersebut. Berikut beberapa niche konten populer yang dapat Anda pilih:
  • Beauty: Fokus pada perawatan kulit (skincare), makeup, dan fashion. Contoh: Suhay Salim.
  • Gaming: Melibatkan konten seputar permainan video, gameplay, dan ulasan game. Contoh: Jess No Limit.
  • Culinary: Mencakup resep masakan, tutorial memasak, dan eksplorasi kuliner. Contoh: Ria SW.
  • Travel: Konten YouTube seputar eksplorasi wisata, vlog perjalanan, dan tips traveling. Contoh: Wira Nurmansyah.
  • Technology: Membahas review gadget, tutorial teknologi, dan perkembangan dunia IT. Contoh: Gadgetin.
  • Music: Fokus pada konten seputar musik, seperti cover lagu, tutorial musik, dan footage konser. Contoh: Tami Aulia.
  • Horror: Konten horor, seperti cerita seram dan eksplorasi tempat-tempat angker. Contoh: Lentera Malam.

Setelah menentukan niche, Anda bisa mulai memikirkan ide konten YouTube yang sesuai untuk niche tersebut. Beberapa jenis konten yang sedang trending antara lain tutorial, ulasan produk, dan wawancara narasumber.

3. Temukan Ciri Khas Anda sebagai YouTuber.

Setelah menetapkan niche, langkah berikutnya dalam menjadi seorang YouTuber pemula dengan modal HP adalah menemukan ciri khas Anda. Dalam konteks YouTube, ciri khas adalah hal-hal yang membedakan Anda dari YouTuber lain, meskipun memiliki niche yang sama.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan ciri khas Anda:
  • Kepribadian – Tampilkan kepribadian yang menarik, namun tetap autentik di hadapan audiens. Misalnya humoris, tegas, atau ramah.
  • Gaya Presentasi – Temukan gaya presentasi yang sesuai dengan kepribadian Anda. Misalnya menyampaikan materi secara mendalam, memasukkan humor, atau memberikan pandangan pribadi.
  • Format Konten – Kembangkan format konten yang menarik dan unik. Keunikan ini dapat terlihat dari pembukaan dan penutupan video, efek visual, dan aspek estetika lainnya.

4. Pasang Target yang Terukur.

Ketika Anda bermaksud menjadi seorang YouTuber yang sukses, penting untuk menetapkan target secara terukur. Selain untuk memotivasi dan mengarahkan usaha Anda menuju kesuksesan, memiliki target juga membantu Anda menjadi lebih realistis.

Berikut adalah beberapa langkah untuk menetapkan target yang terukur untuk YouTube:
  • Subscribers dan Viewers - Tetapkan jumlah subscribers dan viewers yang ingin Anda capai dalam rentang waktu tertentu.
  • Engagement Penonton - Engagement merujuk pada tingkat interaksi penonton terhadap konten video Anda. Tentukan jumlah likes, comments, dan share yang Anda targetkan di YouTube.
  • Pendapatan - Jika tujuan Anda adalah untuk menghasilkan pendapatan, maka tetapkan target penghasilan dari iklan, sponsor, dan sumber pendapatan lainnya.
  • Jangka Waktu - Tentukan periode waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai target-target di atas, misalnya bulanan, semesteran, atau tahunan.
Tentu saja, target yang Anda tentukan dan strategi untuk mencapainya dapat disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan di lapangan.

5. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan.

Langkah selanjutnya dalam menjadi seorang YouTuber adalah mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan. Peralatan yang baik akan membantu Anda menghasilkan video YouTube yang berkualitas dan profesional.

Berikut adalah daftar perangkat dasar yang dibutuhkan seorang YouTuber pemula dengan modal HP:
  • Kamera - Pilih kamera sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda, seperti kamera DSLR, mirrorless, atau smartphone dengan kualitas kamera yang baik.
  • Mikrofon - Gunakan mikrofon eksternal untuk meningkatkan kualitas suara dalam video. Contohnya adalah mikrofon shotgun, lavalier, dan mikrofon USB.
  • Pencahayaan - Pastikan rekaman video Anda memiliki pencahayaan yang memadai. Anda bisa menggunakan lampu studio, ring light, atau memanfaatkan sinar matahari alami.
  • Komputer - Siapkan komputer atau laptop dengan spesifikasi yang memadai untuk melakukan pengeditan video dan mengelola channel YouTube Anda.
  • Software editing - Pilih aplikasi pengeditan video yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Adobe Premiere Pro, iMovie, atau Final Cut Pro.
  • Aksesori Tambahan - Selain peralatan di atas, Anda juga dapat mempersiapkan aksesori tambahan seperti tripod, backdrop, atau teleprompter untuk meningkatkan kualitas konten video Anda.
Selain peralatan, pastikan Anda memiliki ruang kerja yang nyaman untuk proses shooting dan pengeditan video YouTube. Jangan lupa untuk menyediakan akses internet yang stabil agar proses upload video tidak terganggu.

6. Bangun Channel YouTube Anda.

Dalam langkah nomor enam dalam menjadi seorang YouTuber pemula, Anda perlu mendaftar akun Google dan membuat channel YouTube. Jika Anda sudah memiliki keduanya, Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

Namun, jika belum, Anda dapat mengikuti panduan cara mendaftar Gmail terlebih dahulu. Setelah itu, akses halaman YouTube dan login menggunakan akun Google yang baru saja Anda daftarkan.

Setelah masuk ke YouTube, klik pada ikon profil Anda di sudut kanan atas halaman dan pilih opsi "Create a channel" atau "Buat channel". Selanjutnya, tuliskan nama yang Anda inginkan untuk channel YouTube baru tersebut.

Pastikan nama channel tersebut mencerminkan konten video YouTube yang akan Anda sajikan.

7. Lengkapi Deskripsi Channel Anda.

Setelah membuat channel YouTube, langkah berikutnya dalam menjadi seorang YouTuber pemula dengan modal HP adalah melengkapi deskripsi channel tersebut. Deskripsi ini merupakan aspek penting untuk membantu penonton memahami konten Anda dan mendorong mereka untuk berlangganan.

Berikut beberapa tips untuk melengkapi deskripsi channel YouTube Anda:
  • Foto Profil dan Gambar Sampul - Meskipun bukan bagian dari deskripsi, foto profil dan cover merupakan representasi visual dari akun YouTube Anda. Pastikan desainnya menarik dan profesional.
  • Deskripsi Channel - Tulis deskripsi yang informatif dan menarik tentang channel Anda. Jelaskan konten video YouTube Anda dan alasan mengapa penonton harus menonton video yang Anda unggah.
  • Kontak, Media Sosial, dan Link Relevan - Sertakan informasi kontak seperti alamat email, akun media sosial, dan link ke website Anda. Hal ini membuka peluang untuk kerja sama, pertanyaan, dan umpan balik dari penonton.
  • Jadwal Video - Jika Anda memiliki jadwal rutin untuk mengunggah video, informasikan kepada penonton untuk mengantisipasi animo mereka.
  • Call-to-Action - Tambahkan tombol Call-to-Action untuk mendorong penonton berlangganan, mengaktifkan notifikasi, atau berinteraksi dengan konten Anda.
Jika masih bingung, Anda dapat menggunakan contoh deskripsi channel YouTube di atas sebagai inspirasi.

8. Rancang Konten YouTube yang Menarik.

Langkah nomor delapan dalam menjadi seorang YouTuber untuk pemula adalah merancang konten yang menarik. Tahap ini memerlukan persiapan yang matang, karena konten yang menarik adalah kunci utama untuk menarik penonton.

Untuk memulai, Anda dapat melakukan riset keyword YouTube tentang tren dan minat penonton di niche Anda. Identifikasi topik yang populer dan relevan, lalu buatlah rencana konten video yang terstruktur sesuai dengan target audiens Anda.

Selanjutnya, kembangkan topik atau masalah yang akan dibahas. Buatlah alur yang jelas dan menarik minat pemirsa. Jangan lupa untuk menambahkan nilai tambah, seperti pengetahuan, hiburan, atau solusi yang bermanfaat.

9. Fokus saat Merekam Video.

Langkah berikutnya dalam menjadi seorang YouTuber yang sukses adalah fokus saat merekam video. Penting bagi Anda untuk mempertahankan konsentrasi selama proses pengambilan gambar konten YouTube, sehingga hasil video menjadi lebih optimal.

Sebelum memulai proses perekaman, persiapkan dulu skrip atau naskah. Hal ini akan membantu Anda mengorganisir pikiran, menghindari kebingungan, dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Jika diperlukan, latihlah kefasihan berbicara untuk menjaga kelancaran verbal selama perekaman.

Selanjutnya, berikan perhatian penuh pada kamera saat merekam video. Jaga kontak mata untuk membangun ikatan emosional dengan penonton. Berbicaralah dengan penuh keyakinan, atur kecepatan bicara dan intonasi sesuai dengan konten yang Anda sajikan.

10. Edit Video secara Profesional.

Setelah proses perekaman selesai, langkah selanjutnya dalam menjadi seorang YouTuber yang sukses untuk pemula adalah mengedit video secara profesional. Pengeditan ini penting untuk meningkatkan kualitas hasil video, menghilangkan kesalahan, dan meningkatkan estetika konten video YouTube Anda.

Pilihlah aplikasi edit video yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan pelajari fungsi dasar serta fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Selanjutnya, perhatikan tiga aspek utama dalam pengeditan video, yaitu pemotongan klip, transisi, dan penyuntingan audio.

Pemotongan klip melibatkan penghapusan bagian yang tidak diperlukan dan penataan urutan klip sesuai dengan alur cerita. Gunakan transisi untuk menyamarkan perpindahan antar klip secara visual. Selain itu, atur audio untuk memastikan kejelasan suara dan penambahan efek suara yang mendukung konten video Anda.

11. Optimasi Video untuk Pencarian (SEO).

Langkah berikutnya dalam menjadi seorang YouTuber pemula dengan modal HP adalah mengoptimasi video untuk meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian. Ingat langkah riset keyword pada poin sebelumnya? Keyword tersebut akan sangat berguna dalam langkah optimasi SEO ini.

Berikut adalah langkah-langkah optimasi SEO YouTube secara singkat:
  • Judul Video - Pilih judul yang menarik, singkat, dan mencerminkan isi konten video YouTube Anda. Sertakan keyword dalam judul untuk membantu mesin pencari mengidentifikasi video Anda.
  • Deskripsi Video - Gunakan deskripsi yang informatif dan tulisan pertama yang kuat untuk menarik minat audiens. Sebarkan keyword dalam deskripsi untuk meningkatkan optimasi SEO.
  • Tag - Manfaatkan keyword sebagai tag pendukung untuk membantu dalam indeksasi dan pengkategorian video oleh mesin pencari YouTube.
  • Transkripsi - Jika diperlukan, tambahkan transkripsi atau Closed Caption (CC) untuk meningkatkan aksesibilitas video bagi penonton yang membutuhkan.
  • Thumbnail - Buat thumbnail yang menarik dan mencerminkan isi video Anda, agar dapat menarik perhatian penonton dan meningkatkan peluang klik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan visibilitas video Anda di platform YouTube.

12. Promosikan Video di Platform Lain.

Langkah berikutnya dalam menjadi seorang content creator YouTube adalah mempromosikan video di platform lain. Dengan melakukan promosi video YouTube, Anda memiliki kesempatan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Salah satu cara promosi yang efektif adalah melalui media sosial. Bagikan tautan dan cuplikan video melalui platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau akun media sosial lainnya yang Anda miliki. Pastikan untuk menambahkan deskripsi, thumbnail yang menarik, dan keyword relevan untuk menarik minat audiens.

Selain itu, Anda juga dapat mempromosikan konten YouTube melalui website atau blog pribadi Anda. Buatlah postingan atau artikel yang terkait dengan isi video, dan sisipkan tautan atau embed menuju halaman video di YouTube untuk mengarahkan pengunjung ke konten Anda.

Dengan melakukan promosi di platform lain, Anda dapat meningkatkan visibilitas video Anda dan menjangkau lebih banyak penonton potensial.

13. Buat Jadwal Upload Video yang Konsisten.

Langkah selanjutnya dalam menjadi seorang YouTuber untuk pemula adalah membuat jadwal upload secara konsisten. Menjadwalkan video secara rutin menunjukkan komitmen Anda terhadap audiens, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah penonton YouTube Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat jadwal upload yang konsisten:
  • Tentukan frekuensi upload yang realistis sesuai dengan ketersediaan waktu Anda, misalnya setiap hari, seminggu sekali, atau beberapa kali dalam sebulan.
  • Jika terjadi perubahan jadwal, sampaikan kepada penonton agar mereka tetap mengikuti konten terbaru Anda.
  • Buatlah rencana konten untuk beberapa waktu ke depan, sehingga memudahkan proses produksi video dan mengurangi risiko kebuntuan ide konten.
Dengan menjalankan jadwal upload yang konsisten, Anda dapat membangun kepercayaan dengan audiens dan mempertahankan minat mereka terhadap konten Anda.

14. Bangun Interaksi Positif dengan penonton.

Membangun interaksi yang positif dengan audiens adalah aspek penting dalam menjadi seorang YouTuber pemula dengan modal HP. Pertama-tama, luangkan waktu untuk selalu merespons komentar dan pertanyaan yang muncul di video Anda. Ini adalah cara untuk berdiskusi dan mengapresiasi dukungan yang mereka berikan.

Selain itu, libatkan penonton Anda dalam konten video Anda. Anda dapat melakukan polling atau mengajukan pertanyaan menarik untuk menggali pendapat dan pemikiran mereka.

Pertimbangkan juga untuk mengadakan sesi tanya jawab (Q&A) dan live streaming dengan penonton. Ini memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka.

15. Analisis Kinerja Channel YouTube.

Langkah selanjutnya dalam menjadi seorang YouTuber yang sukses adalah menganalisis perkembangan channel YouTube Anda. Ada beberapa tool yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis data dan statistik, salah satunya adalah YouTube Desktop Dashboard.

YouTube Desktop Dashboard adalah sebuah dasbor khusus yang memberikan gambaran tentang performa akun YouTube Anda. Di sini, Anda dapat melihat performa video berdasarkan berbagai metrik, serta rangkuman kinerja channel secara keseluruhan.

Tool analisis ini juga membantu Anda untuk memahami jenis konten yang disukai oleh audiens Anda, serta memberikan inspirasi untuk ide konten yang menarik untuk diproduksi di masa mendatang. Dengan menggunakan YouTube Desktop Dashboard, Anda dapat mengoptimalkan strategi konten Anda dan meningkatkan pertumbuhan channel Anda.

16. Dapatkan Penghasilan melalui YouTube.

Langkah selanjutnya dalam menjadi seorang YouTuber untuk pemula adalah mendapatkan penghasilan melalui YouTube. Ketika channel YouTube Anda berhasil berkembang, Anda dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan platform ini sebagai sumber pendapatan.

Berikut beberapa cara untuk mendapatkan uang dari YouTube:
  • Monetisasi Iklan - Anda dapat mengaktifkan iklan di video Anda dengan mendaftar ke program Google AdSense YouTube. asalkan akun YouTube Anda memenuhi syarat untuk monetisasi.
  • Konten Bersponsor - Lakukan kerja sama dengan merek yang relevan dengan niche Anda untuk membuat konten yang mempromosikan produk atau layanan mereka.
  • Afiliasi Produk - Masukkan tautan afiliasi ke dalam deskripsi video atau konten Anda, dan dapatkan komisi dari penonton yang membeli melalui tautan tersebut.
  • Merchandise - Anda dapat menjual merchandise, produk, atau layanan milik sendiri kepada penggemar setia melalui channel YouTube Anda.
Dengan menggabungkan beberapa sumber pendapatan ini, Anda dapat meningkatkan potensi penghasilan dari channel YouTube Anda.

17. Buat Website Sesuai dengan Niche Konten

Langkah terakhir dalam menjadi seorang YouTuber adalah membangun sebuah website berdasarkan niche konten YouTube Anda. Website dapat dimanfaatkan sebagai platform tambahan untuk memperluas jangkauan konten Anda dan meningkatkan kehadiran online.

Melalui website, Anda dapat menyediakan konten eksklusif, artikel pendukung, dan informasi menarik lainnya yang tidak tersedia di YouTube. Selain itu, memiliki website memberikan Anda kontrol yang lebih besar atas konten Anda, tanpa harus terpengaruh oleh kebijakan dan algoritma YouTube.

Untuk membuat website, Anda perlu membeli layanan hosting dan domain. Layanan hosting berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan file-file website Anda, sedangkan domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses website Anda di internet.

Ayo Bangun Karier  Anda Sebagai YouTuber Sekarang Juga

Berkarir sebagai seorang YouTuber telah menjadi salah satu pilihan menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Dalam artikel ini, telah dijelaskan langkah-langkah untuk menjadi seorang YouTuber sukses bagi pemula.

Mulai dari memilih niche konten yang menarik, mempersiapkan peralatan, memproduksi video, hingga membangun interaksi dengan penonton setia. Setelah membaca artikel ini, apakah Anda tertarik untuk menjajaki karir sebagai seorang YouTuber?

Jika iya, terapkan langkah-langkah di atas dengan penuh dedikasi, kreativitas, dan ketekunan. Selain itu, teruslah beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi audiens, serta tingkatkan kualitas dan nilai tambah konten Anda.

Dengan demikian, Anda dapat membangun channel YouTube sendiri dan meraih tujuan Anda sebagai seorang YouTuber. Selamat menciptakan konten yang luar biasa dan semoga sukses dalam perjalanan menjadi seorang YouTuber!

21 komentar untuk "Cara Menjadi YouTuber yang Sukses untuk Pemula: 15+ Langkah"

  1. Sejauh ini sedang di fase persiapan peralatan pendukung, muehehehe..
    Tapi masih berangsur untuk paling tidak 1 bulan ada 1 konten dengan peralatan yang ada sekarang. Kadang niat diawal yang menggebu suka tiba-tiba menguap dan hilang saja -,

    BalasHapus
  2. keren nih, tulisan lengkap bisa buat mas Joko Yugiyanto. katanya kemarin mau bikin chanel kanaljogja gitu deh

    BalasHapus
  3. Setelah membaca artikel ini, Teddy pribadi masih belum berkeinginan untuk menjadi seorang pembuat konten di YouTube Bang, walau memang menarik untuk digeluti.

    Namun bukan tidak mungkin suatu saat nanti Teddy akan menjadi salah seorang YouTuber dan menghasilkan uang dari sana hehe. Intinya setiap langkah yang Abang paparkan begitu jelas dan mudah dipahami. Isinya daging semuanya.

    Terima Kasih ya Bang.

    BalasHapus
  4. Mau juga jadi youtuber, tapi bingung menentukan niche. Belum lagi harus menemukan keunikan. Kalau mikirin semua itu jadi maju mundur 🤭

    BalasHapus
  5. Mantep nih ilmunya buat pemula yang mau ngonten lewat YT. Ternyata peluang cuannya juga ngga main2. Buat menentukan minat dan keahlian aku mending milih niche parenting yang deket sama keseharianku deh.

    BalasHapus
  6. tipsnya udah lengkap banget nih.. tinggal ngumpulin niat buat gass.. sama kalo udah nyemplung kudu komit. soalnya yang dirasain kalo mood lagi drop ga kosisten upload konten huhu

    BalasHapus
  7. Artikel ini jd pengingatku,krn aku baru ingat,punya akun Youtube tp kok berdebu ga pnh diurusin blas. Okey, makasih ya,sdh diingatkan, semoga niatku tumbuh buat hidupin YT lg.

    BalasHapus
  8. Lengkap banget ilmunya bisa untuk yang mau mulai jadi content creator di YouTube. Banyak hal yang perlu disiapkan yaa.
    Saya sempaat mencoba buat channel youtube tapi belum berhasil lanjutin karena perlu banyak waktu untuk edit video luarbiasa

    BalasHapus
  9. Effort juga ya kak jadi Youtuber tapi sebanding sih dengan hasilnya keren banget

    BalasHapus
  10. Wahhh setuju banget, aku nerapin beberapa tips dan langkah diatas itu bisa meningkatkan subs dan view juga. Tapi untuk bisa monetisasinya tinggal beberapa subs lagi, huhu.

    BalasHapus
  11. Saya pengen juga rutin posting video di Youtube. Masih minim banget nih follower saya. Memang kita harus konsisten ya kak ketika ingin mewujudkan impian jadi youtuber

    BalasHapus
  12. yang paling susah dari menjadi youtuber adalah menjaga semangat dan konsistensi. Soalnya jadi youtuber itu gak mudah. Konten kita gak bisa langsung banyak yang nonton, apalagi kita yang bukan siapa-siapa. Jadi buat teman teman yang mau bikin konten YouTube tetap semangat. Jangan berpatokan sama jumlah subscriber atau viewers gaess..

    BalasHapus
  13. Konsisten dan rajin sih yang masih jadi tantangan utama. Tapi tetap semangat. Kali-kali aja nextnya punya tim. Jadi ada yang bantuin dan bikin lebih rajin.

    BalasHapus
  14. Duh aku tersindir lho baca artikel ini. Akun youtube-ku mati suri. Kayaknya terakhir kali upload video sudah bertahun-tahun lalu deh. Susah banget untuk konsisten. Makanya salut banget lihat para youtuber yang rajin buat konten menarik. Memang sih usaha gak mengkhianati hasil ya. Makin rajin, makin menarik dan informatif kontennya, penonton akan datang sendiri. Semangaaaaaat

    BalasHapus
  15. Jadi YouTuber tu memang jadi salah satu pilihan menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Dan kalau mau berhasil harus konsiten dalam membuat kontennya.

    BalasHapus
  16. Menurutku memang yang namanya niche penting sih. Aku punya yutub tu subscibernya 400an gak naik2. Anakku bikin yutub dari 0 sekarang udah 200 lbh padahal baru mulai soalnya spesifik dia niche gambar2 animasi gtu hehe.
    ya mungkin kalau udah ada waktunya nanti mau coba mengelola yutub lagi TFS tipsnya :D

    BalasHapus
  17. Lengkap sekali Kak...Daging ini ilmunya, memang langkah-langkah di artikel ini jika dijalankan dengan penuh dedikasi, kreativitas, dan ketekunan akan mempermudah kita menjadi youtuber yang sukses!

    BalasHapus
  18. Komplit banget sih ini. Karena kalau bikin channel doang sih gampang. Yang sulit bagian mengembangkan dan konsistennya itu

    BalasHapus
  19. Keren banget ini informasinya untuk menjadi youtuber diperlukan konsisten dengan memilih Miss yang spesifik dan juga dilengkapi dengan peralatan yang mendukung

    BalasHapus
  20. Keren banget ini informasinya untuk menjadi youtuber diperlukan konsisten dalam memilih tema yang spesifik apalagi dilengkapi dengan peralatan yang mendukung

    BalasHapus
https://rajabacklink.com/refferal.php?q=331715f2fe524ed42a3f58aabf89f08e2aa94951b628c93421