Cara Riset Keyword YouTube untuk Pemula

Sumber gambar: ardata.co.id

Tahukah Anda bahwa sebanyak 94% orang Indonesia mengakses YouTube dalam satu bulan terakhir? YouTube menjadi channel marketing yang sangat efektif untuk promosi.

Jika video Anda muncul di puncak hasil pencarian YouTube, kemungkinan untuk mendapatkan klik dan penonton lebih besar.

Salah satu strategi efektif untuk memunculkan video di puncak hasil pencarian adalah dengan melakukan riset keyword YouTube. Caranya sederhana: temukan topik dan keyword YouTube yang sedang diminati banyak orang.

Bagaimana caranya? Di artikel ini, Anda akan belajar tentang cara melakukan riset keyword YouTube yang efektif. Ayo, simak penjelasannya!

Apa Itu Riset Keyword YouTube?

Riset Keyword YouTube adalah metode untuk menemukan kata kunci yang sering dicari oleh pengguna dalam mencari video di YouTube. Secara sederhana, riset kata kunci YouTube mirip dengan riset kata kunci untuk blog dan situs web.

Anda memiliki peluang lebih besar untuk muncul di peringkat teratas YouTube jika Anda menggunakan kata kunci yang tepat. Dengan menambah jumlah penonton YouTube, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan lebih banyak penonton.

Selain itu, melakukan riset kata kunci juga dapat membantu Anda menemukan ide konten yang menarik. Sebagai contoh, kata kunci "tips diet" dapat menghasilkan kata kunci turunan seperti "tips diet untuk pemula".

Dengan demikian, daripada hanya membuat konten tentang tips diet secara umum, Anda dapat membuat konten yang lebih spesifik untuk pemula.

Mengapa Riset Keyword YouTube Itu Penting?

Jika Anda serius ingin menjadi YouTuber, berikut adalah alasan mengapa Anda harus melakukan riset keyword YouTube:

1. Mendapatkan Lebih Banyak Penonton.

YouTube memiliki sistem peringkat mirip dengan pencarian Google. Algoritma YouTube mempertimbangkan berbagai faktor untuk menentukan peringkat video, di antaranya adalah penggunaan kata kunci yang tepat. Kata kunci ini dapat dimasukkan ke dalam judul, deskripsi, tag, dan elemen lainnya dari video Anda.

Dengan berhasil mencapai peringkat teratas dalam hasil pencarian, kemungkinan video Anda ditonton akan meningkat. Ini berarti Anda dapat menarik lebih banyak penonton untuk video Anda.

2. Mengetahui Video yang Banyak Dicari oleh Target Audiens.

Tujuan utama dari riset keyword YouTube adalah untuk memahami ide topik dan kata kunci yang banyak dicari oleh target audiens Anda.

Meskipun Anda dapat membuat video sesuai keinginan Anda, namun tanpa riset kata kunci, video Anda mungkin tidak akan mendapatkan banyak penonton.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki channel YouTube tentang kecantikan yang ditujukan untuk wanita, dengan melakukan riset kata kunci YouTube, Anda dapat mendapatkan ide konten yang banyak dicari seperti tutorial makeup natural, tutorial makeup untuk kondangan, dan sebagainya.

Selain itu, riset keyword YouTube juga membantu Anda dalam menentukan prioritas pembuatan dan pengunggahan video, sehingga meningkatkan kinerja channel YouTube Anda secara keseluruhan.

3. Memudahkan Target Audiens Menemukan Video Anda.

Menurut survei, setiap menitnya terdapat sekitar 500 jam konten yang diunggah ke YouTube. Jika kita anggap rata-rata durasi per-video adalah 10 menit, berarti ada sekitar 3000 konten yang bersaing dengan video Anda setiap menit.

Dengan membidik kata kunci YouTube tertentu, tingkat persaingan video dapat dikurangi. Ini membuat video Anda lebih mudah ditemukan oleh target audiens dalam hasil pencarian. Peluang untuk video Anda diklik juga meningkat, terutama jika Anda menyajikan konten dengan kualitas terbaik.

Cara Mencari Keyword YouTube untuk Channel Anda

Berikut ini beberapa metode efektif untuk mencari keyword YouTube:

1. Menggunakan YouTube Autocomplete.

Contoh cara riset keyword lewat YouTube Autocomplete

Salah satu cara termudah untuk mencari keyword YouTube adalah dengan menggunakan fitur YouTube Autocomplete atau Suggestion.

   

Anda mungkin sudah sering melakukan ini saat mencari video di YouTube. Saat Anda mulai mengetik beberapa kata di kolom pencarian, YouTube akan menampilkan saran kata kunci yang populer atau sering dicari.

   

Sebagai contoh, ketika Anda mengetik "tutorial" di kolom pencarian, YouTube akan menampilkan beberapa saran kata kunci seperti "tutorial makeup natural", "tutorial makeup for beginners", dan lainnya.

   

Dengan memanfaatkan saran ini, Anda tidak hanya mendapatkan keyword yang potensial, tetapi juga ide konten YouTube yang menarik.

2. Melihat Video Terbaik dari Kompetitor.

Jika Anda kesulitan mencari ide keyword dan topik, cara yang efektif adalah dengan menelusuri video dari kompetitor. Metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan, karena Anda hanya perlu ATM (amati, tiru, modifikasi) video terbaik dari kompetitor.

Bagaimana caranya?

1. Buka Channel Kompetitor Anda atau Channel dengan Niche yang Sama. Misalnya, kunjungi channel video Belajar Berbisnis. Kemudian, klik tab "Video" di halaman utama channel kompetitor.

Channel belajar bisnis

2. Setelah itu, Klik menu SORT BY > Most Popular. 

Keyword dari video terbaik kompetitor

3. Setelah itu, Anda akan melihat video-video yang memiliki jumlah penonton tinggi. Anda dapat meniru topiknya dan menciptakan konten yang lebih unggul. Untuk mengetahui kata kunci yang digunakan, Anda bisa melihat judul dan deskripsinya.

Keyword berupa frasa atau kata yang diulang ulang 

Keyword YouTube akan Anda temukan pada kalimat yang berulang pada judul dan deskripsi. Pada contoh gambar di atas. 

4. Melihat Tag Video dari Kompetitor

Anda sebenarnya sudah bisa mendapatkan kata kunci YouTube yang potensial dengan melihat judul dan deskripsi dari kompetitor. Namun, jika Anda ingin melakukan riset yang lebih mendalam, Anda dapat mencoba melihat meta tag dari video tersebut.

Caranya, cukup klik kanan pada area deskripsi, lalu pilih "View page source".

Melihat tag video kompetitor

Setelah itu, tekan tombol CTRL + F, lalu ketik keywords. Disini Anda akan melihat keyword YouTube yang digunakan.

Keyword Tag YouTube 

Anda juga dapat menggunakan kata kunci tersebut untuk membuat dan mengoptimalkan konten Anda. Misalnya, dengan menyematkannya dalam judul, deskripsi, tag, dan bahkan dalam skrip yang akan Anda rekam.

5. Memanfaatkan Aplikasi Keyword YouTube

Selain dua cara riset keyword YouTube sebelumnya, Anda juga dapat memanfaatkan alat SEO yang tersedia. Ada banyak alat SEO YouTube yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah beberapa alat yang dapat Anda manfaatkan:

1. KeywordTool.io

Salah satu alat YouTube SEO yang dapat Anda manfaatkan adalah KeywordTool.io.

KeywordTool.io merupakan alat riset keyword yang tersedia untuk berbagai platform, termasuk Google, Bing, Amazon, Instagram, dan YouTube. Dengan alat ini, Anda dapat memperoleh ide keyword YouTube berserta informasi tentang volume pencarian, tren selama satu tahun terakhir, CPC (Biaya Per Klik), dan tingkat persaingan keyword.

Anda dapat menggunakan alat ini baik secara gratis maupun berbayar. Namun, dalam versi gratis, Anda tidak akan dapat melihat informasi seperti volume pencarian, tren, CPC, dan tingkat persaingannya.

Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu mengetikkan kata kunci yang ingin Anda periksa pada kolom pencarian, dan alat ini akan menampilkan hasil kata kunci yang paling populer.

Jika Anda menginginkan informasi keyword yang lebih detail, Anda dapat memperbarui ke versi premium.

Akses: Gratis dan Berbayar

Harga: Mulai dari Rp980-an ribu per bulan

2. WordTracker

Tool riset keyword YouTube lain yang dapat Anda coba adalah WordTracker. Tool ini mirip dengan KeywordTool.io, namun memiliki fitur gratis dengan batasan 10 kali riset dalam satu penggunaan.

WordTracker dapat memberikan beberapa informasi keyword, termasuk volume pencarian, tren, dan data kompetitor.

Cara penggunaannya cukup sederhana: pilih tab "YouTube", masukkan kata kunci yang ingin Anda periksa, pilih negara target audiens, lalu klik "Search".

Dengan WordTracker, Anda dapat melihat ide keyword YouTube yang memiliki volume tinggi untuk ide konten Anda.

Akses: Gratis dan Berbayar

Harga: Mulai dari Rp380-an ribu per bulan

3. VidIQ

Jika Anda mencari tool yang mudah digunakan tanpa harus beralih ke berbagai platform, Anda dapat menggunakan VidIQ. Tool ini tersedia dalam bentuk ekstensi yang dapat dipasang di browser Anda. Setelah terpasang, Anda dapat menggunakan VidIQ untuk melihat ide keyword, tren, video populer, kompetitor, dan lainnya langsung saat membuka YouTube.

Untuk menggunakan VidIQ, cukup ketikkan kata kunci yang ingin Anda periksa di kolom pencarian YouTube. Kemudian, pada bagian kanan layar, Anda akan melihat hasil riset keyword YouTube yang Anda cari.

Dari hasil analisis tersebut, Anda dapat melihat informasi seperti jumlah views tertinggi, rata-rata views yang diperoleh, dan channel mana yang video mereka memiliki performa terbaik untuk keyword tersebut. Fiturnya sangat lengkap, bukan?

Yang menarik, Anda dapat menggunakan VidIQ secara gratis dengan fitur yang cukup lengkap. Namun, jika Anda menginginkan fitur yang lebih canggih, seperti pemberitahuan tentang tren topik terbaru, Anda dapat memperbarui ke versi berbayar.

Akses: Gratis dan Berbayar

Harga: Mulai dari Rp100-an ribu per bulan

4. Google Trends

Cara melakukan riset keyword YouTube juga dapat dilakukan menggunakan Google Trends. Anda mungkin sudah familiar dengan tool yang satu ini.

Google Trends sering digunakan untuk melakukan riset keyword untuk website atau blog dan untuk mengetahui tren pencarian di Google.

Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan kata kunci pada kolom pencarian, misalnya "tips diet".

Hasilnya, Anda akan melihat grafik atau volume pencarian dari kata kunci tersebut selama periode waktu tertentu, seperti 1 tahun, 9 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan terakhir.

Di Google Trends, Anda juga dapat membandingkan keyword lain dan melihat mana yang lebih potensial. Anda juga dapat melihat informasi tentang keyword terkait yang sedang populer di menu "Related queries".

Yang menarik, Anda dapat menggunakan Google Trends secara gratis tanpa batasan penggunaan!

Yuk Mulai Riset Keyword YouTube untuk Channel Anda!

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam mencari keyword YouTube. Mulai dari yang praktis dan sederhana dengan menggunakan YouTube Autocomplete, hingga melakukan riset pada video kompetitor untuk mendapatkan ide.

Untuk riset yang lebih mendalam, Anda juga dapat menggunakan berbagai alat SEO YouTube baik yang gratis maupun berbayar, seperti yang telah diuraikan sebelumnya.

Melakukan riset keyword YouTube memiliki peran yang sama pentingnya dengan melakukan riset kata kunci untuk membuat halaman blog atau website. Dengan melakukan riset keyword YouTube, Anda dapat menciptakan konten yang dicari oleh target audiens Anda, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan lebih banyak penonton.

Sebelum Anda membuat konten, penting untuk mempelajari juga tentang video marketing. Dengan demikian, Anda dapat membuat video yang menarik dan juga efektif dalam menjangkau audiens serta meningkatkan penjualan.

Selain itu, melakukan riset keyword YouTube sebenarnya merupakan penerapan strategi SEO YouTube. Jika dilakukan dengan tepat, ini dapat membantu meningkatkan kinerja channel YouTube Anda secara signifikan!